Allah (Yang Menguasai Segala-galanya), Ia mengambil dan memisahkan satu-satu jiwa dari badannya, jiwa orang yang sampai ajalnya semasa matinya, dan jiwa orang yang tidak mati: dalam masa tidurnya; kemudian Ia menahan jiwa orang yang Ia tetapkan matinya dan melepaskan balik jiwa yang lain (ke badannya) sehingga sampai ajalnya yang ditentukan. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi tanda-tanda yang membuktikan kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir (untuk memahaminya).-surah az-zumar ayat 42-
“Carilah Rahmat Tuhan kerana ianya melampaui azab
Neraka dan nikmat Syurga.”

Saturday 16 April 2011

Hamas Bersumpah Kejar Semua Pembunuh Warga Italia

Hamas Bersumpah Kejar Semua Pembunuh Warga Italia
Protes pembunuhan Vittorio Arrigoni di Ramallah, Tepi Barat.
 
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA - Gerakan Islam Hamas pada Jumat berikrar untuk menahan semua tersangka yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan seorang aktivis perdamaian di Jalur Gaza yang berada di bawah kontrolnya.

Selama protes di Gaza terhadap pembunuhan Vittorio Arrigoni, seorang pemimpin senior Hamas juga berjanji untuk tidak membiarkan insiden tersebut terhadap jurnalis dan pendukung asing Palestina terulang.
"Kejahatan ini bukan norma-norma kita sebagai umat Islam dan bangsa Palestina," kata Mahmoud Zahar, anggota politbiro Hamas. "Kejahatan ini tak akan tidak dihukum."

Sumber keamanan Hamas mengatakan bahwa aktivis Italia itu ditemukan tewas di sebuah rumah kosong di kota Gaza setelah sebuah kelompok Jihad mengeluarkan video yang menunjukkan sandera Arrigoni diambil.

Para penculik membunuh sandera sebelum batas waktu yang mereka tetapkan untuk melepaskan anggota Jihad yang dipenjarakan.

Namun, Zahar menuduh Israel mengambil bagian dalam pembunuhan Arrigoni. "Kita tidak dapat menyangkal hubungan antara kejadian ini dan kampanye internasional dengan musuh Israel untuk membatasi kedatangan aktivis pro-Palestina."

Seorang perwira polisi Hamas mengatakan bahwa dua dari tersangka penculik tersebut telah ditangkap, dan menambahkan bahwa salah satu tersangka memegang kartu identitas palsu Palestina dan polisi sedangka mengejar tersangka lainnya. Ini adalah insiden pertama di mana orang asing diculik dan dibunuh di bawah pemerintahan Hamas.

Hamas, yang telah mengendalikan Gaza sejak 2007, baru-baru ini melancarkan beberapa aksi penumpasan pendukung dan anggota kelompok Salafi, yang mengikuti ideologi garis lebih keras.

No comments:

Post a Comment