Allah (Yang Menguasai Segala-galanya), Ia mengambil dan memisahkan satu-satu jiwa dari badannya, jiwa orang yang sampai ajalnya semasa matinya, dan jiwa orang yang tidak mati: dalam masa tidurnya; kemudian Ia menahan jiwa orang yang Ia tetapkan matinya dan melepaskan balik jiwa yang lain (ke badannya) sehingga sampai ajalnya yang ditentukan. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi tanda-tanda yang membuktikan kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir (untuk memahaminya).-surah az-zumar ayat 42-
“Carilah Rahmat Tuhan kerana ianya melampaui azab
Neraka dan nikmat Syurga.”

Saturday 14 May 2011

Al-Qur'an adalah Obat Tanpa Efek Samping

Ayatullah Makarim Syirazi dalam ceramahnya mengatakan, "Setiap obat buatan manusia, memiliki efek samping tertentu, yang terkadang malah berbahaya. Sementara Al-Qur'an adalah obat yang tidak memiliki efek samping apapun. Pengetahuan dan pengenalan mengenai Al-Qur'an tidak menimbulkan efek negatif apapun."

Al-Qur
Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah al Uzhma Nashir Makarim Syirazi, salah seorang ulama marja taklid bagi pengikut Syiah, Kamis (12/5) di hadapan para ulama dan pelajar agama di Madrasah Amirul Mukminin Qom mengingatkan mengenai riwayat dari Imam Ali as yang menyebutkan mengenai keutamaan dan keagungan Al-Qur'an serta perannya dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Ayatullah Makarim Syirazi berkata, "Riwayat dari Imam Ali as menyebutkan, Al-Qur'an adalah lautan yang kedalamannya tidak bisa diduga."
Ulama marja taklid inipun kemudian memberikan penjelasan lebih jauh mengenai Al-Qur'an yang menurutnya sebagai mata air pengetahuan. Beliau berkata, "Al-Qur'an adalah kitab langit yang memberikan banyak pencerahan bagi manusia. Lewat Al-Qur'an tanpa terlalu banyak bersusah payah, kita dapat mengetahui banyak hal."
"Apapun ilmu yang kita miliki dan gali saat ini, semuanya bersumber dari Al-Qur'an. Al-Qur'an adalah sumber ilmu yang tidak ada sedikitpun keraguan di dalamnya, tidak mengandung khurafat dan khayalan. Sebagai umat muslim yang mengimaninya, kita harus memberikan perhatian yang lebih banyak kepada Al-Qur'an untuk benar-benar mempelajarinya." Tambah beliau.
Hadhrat Ayatullah Makarim Syirazi kemudian melanjutkan, "Imam Ali as pada bagian lain dari riwayat yang telah saya sebutkan menyamakan antara Al-Qur'an dengan obat, bahwa Al-Qur'an adalah obat segala penyakit yang tidak memiliki efek samping apapun."
"Setiap obat buatan manusia, memiliki efek samping tertentu, yang terkadang malah berbahaya. Sementara Al-Qur'an adalah obat yang tidak memiliki efek samping apapun. Pengetahuan dan pengenalan mengenai Al-Qur'an tidak menimbulkan efek negatif apapun. Karenanya, bagian dari keyakinan kita adalah, Al-Qur'an merupakan anugerah terbesar Ilahi, yang harus kita manfaatkan sebaik mungkin." Ungkap Ayatullah yang juga sebagai pengajar di Hauzah Ilmiyah Qom ini.
Beliau kemudian menegaskan, "Membaca Al-Qur'an tanpa mentabburinya, hanyalah aktivitas yang sia-sia. Disamping membaca Al-Qur'an kita juga harus mentadabburinya, sehingga banyak mengambil manfaat dari apa yang hendak disampaikan ayat-ayat Allah yang kaya akan pelajaran dan ilmu."
Dipenghujung ceramahnya, Ayatullah Makarim Syirazi menyatakan keprihatinannya. Beliau berkata, "Sangat disayangkan, hari ini kita melihat banyaknya penyimpangan yang terjadi terhadap Al-Qur'an. karenanya kita harus mencegahnya. Pembacaan mengenai tajwid dan qiraat sudah sangat bagus, namun penafsiran dan pembacaan banyak orang mengenai apa yang sebenarnya dimaksudkan Allah dalam firman-Nya tersebut yang terkadang bermasalah. Namun saya yakin, terjadinya penyimpangan-penyimpangan tersebut tidak menodai kesucian Al-Qur'an sebagai mukjizat Ilahi. Saya yakin, melalui Al-Qur'an ini, Allah swt akan senantiasa memberi penjagaan dan perlindungan kepada umat Islam, memberikan kita taufik amal untuk senantiasa mengamalkan ajaran Al-Qur'an."

No comments:

Post a Comment